Makalah Entrepreneurship “Usaha Perhiasan Perak dan Cincin Batu” “(TOKO ASA MAS)”

Makalah Entrepreneurship  “Usaha Perhiasan Perak dan Cincin Batu”  “(TOKO ASA MAS)”


Makalah Entrepreneurship
Usaha Perhiasan Perak dan Cincin Batu
(TOKO ASA MAS)
 

Disusunoleh : 
Nama:        ADIS SEPTA AULIA
Npm:          1723002
Kelas :        Manajemenimformatika A

Dosenpembimbing:


·      ERWIN ARIYANTO SE.MM

Program Studi manajemen imformatia
Amik akmi baturaja






KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur Kepada Tuhan Yang Maha esa atas segala rahmat dan ridho-Nya sehingga penyusun mampu dalam menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Entrepreneurship Kewirausahaan.
Makalah ini membahas tentang proposal pendirian sebuah usaha kecil meliputi aspek-aspek dalam pendirian usaha serta prospek masa depan yang akan dicapai dalam menghadapi persaingan dunia usaha. penyusun mengucapkan terima kasih, terutama kepada :

1.      Tuhan YME atas rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
2.      Dosen pembimbing kewirausahaan,
3.      Kepadaorangtuadankeluargasertasemuapihakyang  telah  membantu  dalam  penyusunan  makalah  ini.

Akhirnya penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacadan mohon maaf atas kekurangan yang masih terdapat didalamnya, karena penyusun menyadari adanya keterbatasan kemampuan yang dimiliki.
Maka dengan senang hati penyusun akan menerima kritik dan saran pembaca guna perbaikan dalam penyusunan makalah selanjutnya.













baturaja, 26 november 2017




Adis septa aulia





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... 2

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 4
1.2 Metode Penelitian.................................................................................................... 4
1.3 Batasan Masalah...................................................................................................... 5
1.4 Maksud dan Tujuan.................................................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI
A.Wirausaha
2.1  Pengertian................................................................................................................ 6
2.2 Faktor Usaha............................................................................................................. 8
2.3 Faktor Pemicu Wirausaha........................................................................................ 8

B. Konsep Pemasaran
2.1.1 Product................................................................................................................... 9
2.1.2 Price....................................................................................................................... 9
2.1.3 Place...................................................................................................................... 9
2.1.4 Promotion.............................................................................................................. 9

BAB III PEMBAHASAN
3.1 Identitas Perusahaan................................................................................................ 10
3.2 Harga/Permodalan Usaha........................................................................................ 10
3.3Manajemen............................................................................................................... 12

BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.............................................................................................................. 13
4.2. Saran........................................................................................................................ 13

FOTO-FOTO.................................................................................................................... 14






BAB I
 PENDAHULUAN


1.1              LATAR BELAKANG MASALAH

Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkanhasilatau keuntungan yang diharapkan dengan cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produkk barang atau jasa.
 Dalam menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus memiliki :

Ø Skill (kemampuan)
Seorang pelaku usaha harus memiliki skil (kemampuan) untuk berwirausaha karna tanpa skil (kemampuan) seorang pelaku usaha tidak akan mungkin bisa berwirausaha. Jadi skill (kemampuan) adalah modal utama yang harus dimiliki dalam berwirausaha.

Ø Tekad (kemauan)
Apabilaseorang pelaku usaha telah mempunyai skill (kemampuan) tapi tanpa ada tekad (kemauan yang kuat) untuk berwirausaha maka skill (kemampuan) berwirausaha itu akan sia-sia karena tidak dapat tersalurkan. Jadi pada dasarnya skill dan tekad itu harus dimiliki oleh seorang pelaku wirausaha

Ø Modal
Modal merupakan aspek yang sangat menunjag dalam hal memulai dan menjalankan suatu usaha disamping mempunyai skill dan tekad.

Ø Target dan Tujuan
Seorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka harus bisa menentukan target dan tujuan pemasarannya. Karena apabila target dan tujuan tidak direncanakan maka usaha yang dijalankan tidak mungkin dapat bertahan lama.


Ø Tempat
Tempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki bila ingin menjalankan wirausaha. Karena tempat juga sangat menunjang dalam hal wirausaha dan bisa menjadikan suatu bahan pertimbangan oleh konsumen mengenai wirausaha yang sedang dijalankan.



1.2 BATASAN MASALAH
            Bagaimana caramembuatrancanganuntukmembukausaha yang diinginkanmulaidaritempat, apa yang dijual, modal awal, dan lain-lain.

1.3MAKSUD DAN TUJUAN
1.      Sebagai rancanganapabila ingin menjalankan suatu usaha.
2.      Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.

























BAB II
LANDASAN TEORI

A.     Wirausaha
2.1 Pengertian
Pengertian dari wirausaha adalah hal-hal yang berhubungan dengan keberanian seseorang dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
Berikut ini digambarkan perkembangan teori dan definisi wirausaha yang asal katanya adalah terjemahan dari entrepreneur. Istilah wirausaha ini bersal dari entrepreneur (bahsa Perancis) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan arti between taker atau go-between.
Sebagai contoh dari pengertian go-between atau perantara yang dimaksudkan dalam istilah bahasa Perancis entrepreneur adalah pada saat Marcopolo yang mencoba merintis dalam jalur pelayaran dagang ke timur jauh.Dia setuju mendatangani kontrak untuk menjual barang dari seorang pengusaha. Kontrak ini memberi pijaman dagang kepada Marcopolo dengan bagian keuntungan sebesar 22,5% termasuk asuransi. Pemilik modal tidak menanggung resiko apa-apa sedangkan si pedagang yang belayarmenanggug resiko besar.Pada saat pelayaran tiba di tujuan dan barang dagangan dijual maka si pemilik modal menerima keuntungan lebih dari 75% sedangkan si pedagang menerima keuntungan yang lebih kecil.
Kemudian pada abad pertengahan istilah entrepreneur digunakan untuk menggambarkan seorang aktor sebagai orang yang memimpin proyek produksi. Orang ini tidak menanggung resiko akan tetapi pemimpin proyek menyediakan sumber-sumber yang diperlukan. Bentuk entrepreneur pada abad pertengahan ini berbentuk clerical yaitu orang yang bertanggug jawab dalam pekerjaan arsitek seperti untuk pekerjaan bangunan istana dan sebagainya.
Pada abad ke 17 istilah entrepreneur digambarkan sebagai orang yang melakukan kontrak pekerjaan dengan pemerintah untuk memasok produk tertentu.Kontrak ini memakai harga tetap keuntungan atau kerugian yang di peroleh dari pekerjaan ini adalah merupakan dari kerugian wirausaha.
Dalam definisi ini ditekankan bahwa seorang wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Pengertian wirausaha disini menekankan pada setiap orang yang memulai sesuatu bisnis yang baru. Sedangkan proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi.
Dalam beberapa segi pandangan hikayat Amerika, entrepreneur di gambarkan sebagai tokoh pahlawan yang membuka hutan, menaklukkan gunung, membendung sungai menciptakan dam, membangun masyarakat baru, menanjak dari orang yang tiada sampai orang yang ada, kesemuanya itulah yang membentuk bangsa Amerika sebagai bangsa baru.
Dalam kepustakaan bisnis beberapa sarjana Amerika memberi arti entrepreneurship sebagai kegiatan individual atau kelompok yang membuka usaha bari dengan maksud memperoleh keuntungan (laba), memelihara usaha itu dan membesarkannya, dalam bidang produksi atau distribusi barang-barang ekonomi atau jasa.
Meskipun orang dapat memberi arti ‘entrepreneur dan entrepreneurship berbeda, namun pendapat Schumpeter pada tahun 1912 masih banyak diikuti berbagai kalangan.Pandangan berwirausaha, sekarang tampaknya lebih maju dan memasuki sector pemerintahan.Pemerintah mulai menginginkan pengolahan asset Negara secara wirausaha.Para pejabat dengan segala aparatnya harus bertindak sebagai wirausaha, mengelola asset negara.Pemerintah mulai mengurangi subsidi yang makin lama semakin merongrong keuangan Negara.

Wirausaha pemerintah, dibahas panjang lebar oleh David Osborne dan Ted Gaebber (1992) dalam buku yang berjudul Reinventing Government, diterjemahkan “Mewirausahakan Birokrasi”.





















2.2 Faktor Usaha

Ø  Adanya persaingan dalam dunia kehidupan.
Ø  Adanya hubungan-hubungan atau relasi-relasi dengan orang lain
Ø  Adanya tim yang dapat diajak bekerjasama dalam berusaha
Ø  Adanya dorongan orang tua untuk membuka usaha
Ø  Adanya sumber-sumber yang biasa dimanfaatkan, misalnya memiliki tabungan, modal, warisan, memiliki bangunan yang lokasi strategis dan sebagainya.
Ø  Mengikuti latihan-latihan atau Incubator bisnis. Sekarang banyak kursus-kursus bisnis dan lembaga manajemen fakultas ekonomi melaksanakan pelatihan Incubator bisnis.
Ø  Kebijakansanaan pemerintah misalnya adanya kemudahan-kemudahan dalam lokasi berusaha ataupun fasilitas kredit, dan bimbingan usaha yang di lakukan oleh Depnaker.

2.3 Faktor Pemicu Wirausaha

Event artinya yang memicu atau memaksa seseorang untuk terjun kedunia bisnis adalah :
Ø  Adanya ketidak puasan terhadap pekerjaan sekarang
Ø  Adanya pemutusan hubungan kerja (PHK), tidak ada pekerjaan lain
Ø  Dorongan karena faktor usia
Ø  Keberanian menanggung resiko
Ø  Dan komitmen atau minat yang tinggi terhadap bisnis
Ø  Adanya bantuan family dalam berbagi kemudahan
Ø  Adanya pengalaman-pengalaman dalam dunia bisnis sebelumnya
Ø  Adanya komitmen yang tinggi terhadap bisnis















B.    Konsep Pemasaran

2.1.1 Product

Produk dalam usaha tersebut dapat kami simpulakan observasi yang kami lakukan berupa jasa karena usaha tersebut membeli berbagai jenis perhiasan dari Distributor untuk di Jual Kembali di pasaran/pasar gaplok tempat usaha ini menetap.Selain Itu Juga kami juga menerima pesanan pembuatan juga perbaikan perhiasan.

2.1.2 Price

Price dalam bahasa Indonesianya adalah dalam harga tersebut seorang pengusaha  tidak bisa menentukan harga tersebut karena harga tersebut tergantung dari Model Jenis dan kualitas barang yang Kami Perjual Belikan.Jadi keuntungan yang diperoleh oleh pengusaha tidak pasti karena dia melihat dari kualitas barang yang dihasilkannya dan harga yang tidak pasti.

2.1.3 Place

Place dapat disebut juga tempat dalam tempat usaha tersebut bisa dibilang strategis. Karena usaha tersebut berlokasi Di jalan Dan terutama Pasar dan banyak dilalui kendaraan umum. Jadi akses untuk melakukan transaksi jual beli barang tersebut tidak ada kendala.

2.1.4 Promotion

Promotion atau promosi dalam usaha ini promosi yang dilakukannya adalah dari mulut kemulut oleh masyarakat sekitar dan sampai menyebar kedalam berbagai daerah khususnya daerah sukarajadan sekitarnya.Lalumemanfaatkankecanggihanjamansekarangyaituiklan di internet bisamelaluifacebook, instagramdll, Jadiitulah prmosi-promosi pengusaha tersebut untuk mempromosikan barang yang dihasilkannya. Dan pengusaha tersebut harus meningkatkan kualitas barang yang dihasilkan dan memenuhi permintaan konsumen.







BAB III
PEMBAHASAN

3.1   Identitas Usaha

Nama Usaha              : Usaha Perhiasan Perak Dan Cincin Batu (ASA MAS)
Jenis Barang: Jual BeliPerhiasan Cincin, Kalung, Gelang Emas Perak, CincinBatu, SertaMenerima Pembuatan dan Perbaikan Perhiasan.
Lokasi Tempat : Pasar SUKARAJAokutimur
          

3.2 Harga/Permodalan Usaha

Harga yang dipatok dalam usaha ini tidak pasti karena barang tersebut melihat dari kualitas barang yang di Beli Dari Distributor.Dikarenakan barang yang dihasilkan  tersebut adalah suatu barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat umum. Terbatasnya barang ini membuat harga akan menjadi naik.
Adapun perhitungan  rugi  laba pada Usaha “Perhiasan Perak Dan Cincin Batu” dalam satu  bulan produksi adalah sebagai berikut:
Awal Mula :
Total Modal Usaha                 : Rp. 50 Juta (untuk pembelian bahan dan tempat usaha)

Pengeluaran
Pengeluaran Perhari               : Rp. 25.000 x 30 hari = Rp. 750.000,- /bulan
Biaya Oprasional Perhari       : Rp. 100.000 x 30 hari = Rp. 3.000.000,- /bulan
Biayagajikaryawan                 : Rp. 800.000,-/bulan
Total Pengeluaran                  : Rp. 4.550.000,- /bulan

Pendapatan Perbulan :
Pendapatan Rata-rata Perhari  : Rp. 600.000 x 30 hari = Rp. 18.000.000,- /bulan
Total Pengeluaran Perbulan  : Rp.4.550.000,-
Total                                          : Rp. 13.450.000,-

Keuntungan :

Ø  30%  Dari total sisa pendapatan
 Rp. 13.450.000 x 30% = Rp. 4.035.000,-
Ø  70%  Untuk belanja barang-barang yang akan di pasarkan
                      Rp. 13.450.000 x 70% = Rp. 9.415.000,-
3.3 Manajemen
Manajemenadalahproses perencanaanperorganisasian , pengarahan ,pengawasanusaha-usahaparaanggotaorganisasilainnya , agar tercapaitujuanorganisasi yang di tetapkan.
·       Manajemenpengawasan
fungsinyauntuk :
1.      Mengevaluasi
2.      Menilaihasilkerja
3.      Mengoreksi
·       Manajemenstrategi
Dalammanajemeniniada 2 strategiyaitu:
1.      Strategimemetakanproduk
Melihatsertamengevaluasisiapapesaing yang secaralangsungberpotensidapatmembuatlajupenjualanmelambat.
2.      Strategimemetakankualitasdanharga
Untukmengetahuiposisiprodukdipasarmaksudnyamembandingkankualitasprodukdenganharganyasebagaiacuanyadiambilharga rata-rata pasar.
·        Manajemenkeuangan
Time value of money (nilaiwaktuadalahuang)
Besarnyanilaiuangpadasatuangwaktutertentu yang dihitungataspengaruhdaritingkatsukubunggaatautingkatimflasipadaperiode yang ditentukan .
TVMn = Xo (1+r)
Jikauangkeuntunganpenjualanperakasa mas ditabungdibanksebesar 4.000.000 dengantingkatbungga 10% pertahun ,berapakahnilaiuangasa mas dibankpadatahunke 2?
Pembahasan:
Dik :    r   = 10%
           Xo = 4.000.000,-
Dit:  TVMn …?
Jawab :
TVMn = 4.000.000 (1+10%)
          = 4.000.000 (1.1)²
          = 4.000.000 (1+0,1)²
= 4.000.000 (1.1)²
= 4.000.000 (1.21)
=Rp 4.840.000

Jadinilaiuangasamasdibankpadatahunke 2 adalahRp 4.840.000.

·        Manajemenresiko

Analisis masalah

Ø  STRENGTH (KEKUATAN)
Kekuatan dari usaha ini adalah banyaknya pelanggan yang ingin Memesan/membeli Barang Dagangan, selain itu juga cuaca yang bagus Sangat Mempengaruhiuntuk Usaha ini.

Ø  WEAKNESS (KELEMAHAN)
Kelemahan dari usaha ini adalah kurangnya tempat untuk proses produksi juga terkadang kelemahan datang dari faktor cuaca , dimana permasalahan yang sering dihadapi para Pedagang dan para pengusaha lain lain nya

Ø  OPPORTUNITIES (KESEMPATAN)
Peluang untuk mengembangkan usaha ini dibilang cukup menguntungkan sebab perhiasan merupakan kebutuhan yang bisa dibilang wajib bagi kaum wanita untuk mempercantik diri. Dan Usahaini apalagi sudah mempunyai Tempat Lokasi Di mana tempat yang ada Keramaian dan banyak pengunjung yang berdatangan.

Ø  THREANTS (ANCAMAN)
Dalam dunia bisnis tentunya setiap perusahaan tidak akan dapat terlepas dari adanya persaingan/ancaman usaha. Apa lagi banyaknya minat masyarakat terhadap produk / barang berupa perhiasan seperti ini.














BAB IV
PENUTUP

 4.1  KESIMPULAN
 usaha Perhiasan dan cincin batu iniadalah usaha yang mempunyaipeluang yang cukupbesardalamsegikeuntungandanjangkawaktuusahanyaterbilang lama.
Berbagai macam jenis usaha yang sayarancang ini meliputi :
1.      Jual Beli perhiasan.
2.      Terima beli mas.
3.      Perbaikan perhiasan.
4.      Dan terima pesanan pembuatan perhiasan.
Sebagaiseorang entrepreneurship kitaharusdapatmelihatberbagaipeluangdariberbagaiarahataudalammaksudtidakkehabisanakal ,karnaber-entrepreneushipbukanlahhanyamengandalkanapa yang inginkitajualtetapijugamengutamakanpemikiransertakreativitas yang tinggi agar dapatbersaingsecarasehatdenganpebisnis yang lainya.

 4.2 SARAN

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah kedepannya, saya mengharapkan adanya saran dari semua pihak baik dosen maupun seluruh mahasiswa yang membaca makalah kewirausahaan ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah ini.











FOTO FOTO
USAHA PERHIASAN PERAK DAN CINCIN BATU
(ASA MAS)


LOKASI TEMPAT USAHA


BARANG YANG DI PERJUAL BELIKAN




PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PROSES PERBAIKAN PERHIASAN


ALAT UNTUK PEMBUATAN CINCIN